Untuk Guru

Komponen-Komponen Yang Ada Pada Modul Ajar Kurikulum Merdeka-Bagian 1

Berdasarkan infromasi dari Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka, menyebutkan bahwa Modul Ajar adalah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik,  berdasarkan alur tujuan pembelajaran. Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka dapat diunduh di sini.

Modul ajar adalah sejumlah alat, atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedomaan yang dirancang secara sistematis dan menarik. Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran.

Klik disini untuk mengunduh salinan Capaian Pembelajaran Untuk PAUD Pada Kurikulum Merdeka
Klik disini untuk mengunduh salinan Capaian Pembelajaran FASE A, FASE B DAN FASE C Untuk SD/MI/PAKET A/ Pada Kurikulum Merdeka

 

Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang.

 

Adapun Komponen-komponen yang harus terdapat pada Modul Ajar adalah sebagai berikut:

A. Informasi Umum

 

  1. Identitas sekolah

Pada item identitas sekolah pada komponen modul ajar bagian informasi umum untuk kurikulum merdeka berisi informasi tentang: Nama guru yang menyusun modul ajar, nama sekolah atau intuisi dimana guru yang menyusun modul ajar melaksanakan tugasnya, serta tahun penyusunan modul ajar.

 

Informasi lain pada identitas sekolah adalah jenjang sekolah dimana modul ajar yang disusun akan digunakan, kelas, serta alokasi waktu yang dibutukan untuk melaksanakan isi dari modul ajar kurikulum merdeka yang disusun tersebut.

 

  1. Kompetensi awal

Komponen kompetensi awal merupakan pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Komptensi awal boleh kita pahami sebagai pengetahuan dasar dan atau keterampilan yang telah dimiliki siswa yang diperoleh siswa di lingkungan sekitar dimana mereka berada.

 

  1. Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila merupakan hasil akhir yang harus dicapai oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yang bermuara pada pembentukan karakter berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

 

Profil pelajar pancasila dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran. Didalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila, tidak perlu dicantumkan seluruhnya, namun dapat disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ada pada modul ajar.

 

Adapun Profil Pelajar Pancasila antara lain: Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa sepanjang hayat, berakhlak mulia terhadap manusia dan alam, menyadari dirinya sebagai bagian dari dunia dengan berkepribadian dan punya kompetensi global, berkebhinekaan global, inovatif, mandiri, kreatif, kritis, komunikatif fan adaptif terhadap lingkungan, disiplin, jujur, dan gotong royong. Fungsi Profil Pelajar Pancasila adalah memberikan gambaran yang ingin dituju mengenai karakter dan kemampuan pelajar Indonesia.

 

  1. Sarana dan Prasarana

Ketersediaan fasilitas untuk menunjang serta mendukung kegiatan pembelajaran yang relevan dengan materi pembelajaran.

 

  1. Target Peserta Didik

Target yang diharapkan dari peserta didik adalah tidak ada kesulitan dalam mencerna, dan memahami materi ajar. Selain itu, peserta didik diharapkan mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS), serta memiliki keterampilan memimpin.

 

  1. Model Pembelajaran Yang Digunakan

Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Masing-masing mata pelajaran memiliki model pembelajaran yang berbeda-beda. Adapun model pembelajaran yang sering digunakan adalah blended learning.

Salverius Jagom

Guru Fisika Di SMA Negeri 2 Nubatukan