PUISI : JUDI LIDAH
PUISI : JUDI LIDAH Kau ya, Aku tidak. Aku ya, Kau tidak.
Read MorePUISI : JUDI LIDAH Kau ya, Aku tidak. Aku ya, Kau tidak.
Read MorePUISI : Mengapa ………. Menangis ?” “kamu sudah dewasa anakku” Kata Ina pada putranya, Anaknya hanya diam.
Read MorePUISI : Sesosok Uban Bayangnya menghampiri: Dengan tawa di tangan kanan, Tangis di tangan kiri. Membisukan diri, Akan jeritan lukanya.
Read MorePUISI: JIWA – JIWA LUKA Teriris menerjang luka Perih nanah …… Luka ternganga Akan kehilangan keadilan cinta Kerintihan hati
Read MorePUISI PEMUDA DENGAN MIKROFON DI TANGANNYA Langit di garis khatulistiwa Tak secerah hari kemarin. Di hari ini, terlihat jelas sesosok
Read MorePUISI: AKU TIDAK PERCAYA Aku tidak percaya. Dahulu kita bersama, Dengan senjata ala kadarnya Menghusir mereka :Yang tak kita
Read MorePUISI: KAU TAK PEDULI Asap mengepul dari tungku. Di atas perapian itu, Engkau sedang merubus.
Read MorePUISI: SEBELUM MATAHARI TIBA Daun beluntas pagar rumah, dan Pohon pisang di samping rumah, Belum disinari cahaya matahari
Read MorePUISI: Sebuah Puisi Di Musim Baru Sehabis membasuh peluh Selepas menegukkan air Basahi kerongkongan,
Read MorePUISI: UNTUK MEREKA YANG TERCINTA (1) Malam itu, Engkau menelponku. Engkau bercerita tentang kisah lalu kita Yang menjadi kenangan tersendiri
Read More