PUISI: KAU TAK PEDULI
PUISI: KAU TAK PEDULI
Asap mengepul dari tungku.
Di atas perapian itu,
Engkau sedang merubus.
Bunga papaya dan daun papaya,
Buat makan pagimu.
Tak peduli seperti apa kepahitan nanti yang kan ditelan olehmu,
Karena demikanlah tentang engkau:
Menelah kepahitan tuk bertahan hidup,
Seraya menunggu panggilan lain.

Guru Fisika Di SMA Negeri 2 Nubatukan