Penulisanku

PUISI: KAU TAK PEDULI

PUISI: KAU TAK PEDULI

Asap mengepul dari tungku.

Di atas perapian itu,

Engkau sedang merubus.

Bunga papaya dan daun papaya,

Buat makan pagimu.

Tak peduli seperti apa kepahitan nanti yang kan ditelan olehmu,

Karena demikanlah tentang engkau:

Menelah kepahitan tuk bertahan hidup,

Seraya menunggu panggilan lain.

Salverius Jagom

Guru Fisika Di SMA Negeri 2 Nubatukan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *