PUISI : Nyala Api
PUISI : Nyala Api
Dalam pagi itu,
Aku melihat bola mata teduhmu,
Dan ada bara dalam tatapan lugumu
Menghempaskan yang tak berguna
Kedalam lidah
Membanting penyebab rapuh
Ke dalam bara itu
Menghancurkan pembuat retak
Ke dalam panas-menyengat.
Raga:
Rapuh,
Retak.
Lidah:
Panas,
Membara.
Menyengati,
Menggrogoti : jiwa mungil.
Kost berens
23/05/13

Guru Fisika Di SMA Negeri 2 Nubatukan