Penulisanku

PUISI: Sebuah Puisi Di Musim Baru

PUISI: Sebuah Puisi Di Musim Baru

 

Sehabis membasuh peluh

Selepas menegukkan air

Basahi kerongkongan,

Terlintas sejenak di hadapanku

Mata-mata yang menatap kepergian.

Kepala-kepala yang menyandarkan beban

Padaku.

Di sini, di tanah orang

Di tanah yang mengenyangkan

Perutku.

Di tanah yang memuaskan

Dahagaku.

Aku rindu kampungku,

Kampung yang memeliharaku

Dengan nasi jagung dan daun merungge.

Aku rindu kampungku,

Aku rindu

Cerita-cerita di malam tahun baru

Malam penuh tawa,

Dan air mata.

Malam yang saling memaafkan,

Malam yang menguatkan sesame

Aku rindu untuk

Salverius Jagom

Guru Fisika Di SMA Negeri 2 Nubatukan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *