PUISI : Sesosok Uban
PUISI : Sesosok Uban
Bayangnya menghampiri:
Dengan tawa di tangan kanan,
Tangis di tangan kiri.
Membisukan diri,
Akan jeritan lukanya.
Membelakangi panggilan;
Luka derai jiwanya
Memukul diri,akan
Penyembelian ritus rohnya.
Mencari tawa lain,
Dalam kengangaan luka darah
Menyembur ritus,akan
Derai luka.

Guru Fisika Di SMA Negeri 2 Nubatukan