Belajar Fisika

Soal dan Pembahasan Fisika Tentang Menggunakan Alat Ukur

Setelah mempelajari contoh soal dan Pembahasan Fisika Tentang Menggunakan Alat Ukur, siswa diharapkan dapat membaca hasil pengukuran suatu alat ukur dan menentukan hasil pengukurannya.

Berikut soal dan pembahasan fisika SMA tentang menggunakan alat ukur jangka sorong, mikrometer sekrup dan neraca Ohaus.

Soal pertama: siswa diharapkan dapat membaca hasil pengukuran panjang balok yang diukur dengan jangka sorong

Buny soal: Perhatikan gambar hasil pengukuran panjang balok dibawah ini! Hasil pengukuran panjang balok tersebut adalah….

 

 

Penyelesaiannya:

Gambar di atas merupakan penampakan data hasil pengukuran panjang balok dengan menggunakan jangka sorong.

Untuk membaca hasil pengukuran dengan alat ukur jangka sorong, kita melihat terlebih dahulu skala utamanya. Skala utama pada jangka sorong terletak pada bagian atas garis horisontal. Untuk membaca nilai skala utamanya, kita perhatikan garis skala bagian atas garis horisontal sebelum berimpitan dengan nilai nol pada skala nonius dibagian bawah garis horizontal.

Berdasarkan gambar diatas, skala utamanya (SU) adalah 2,2 cm

 

Setelah skala utamanya diketahui, langkah selanjutnya adalah kita membaca nilai skala noniusnya. Untuk membaca nilai skala nonius, kita perhatikan garis skala bagian bawah garis horizontal, lalu kita lihat pada garis skala ke berapakah dia tegak lurus dengan garis skala utama. Nah, dari gambar diatas kita bisa melihat garis skala nonius yang tegak lurus dengan garis skala utama adalah garis skala 3.

 

Dengan demikian, skala noniusnya (SN) adalah 3 x 0,01 cm = 0,03 cm

Maka hasil pengukuran panjang balok tersebut adalah

SU + SN = 2,2 cm + 0,03 cm = 2,23 cm

 

 

Soal kedua: siswa diharapkan dapat membaca hasil pengukuran diameter bola kecil yang diukur dengan mikrometer sekrup

Bunyi soal: Gambar berikut menunjukkan hasil pembacaan skala pengukuran diameter bola kecil dengan mikrometer sekrup. Diamater bola kecil tersebut adalah…

Penyelesaiannya:

Gambar di atas merupakan penampakan data hasil pengukuran diamater sebuah bola kecil dengan menggunakan mikrometer sekrup.

Untuk membaca hasil pengukuran dengan alat ukur mikrometer sekrup, kita melihat terlebih dahulu skala utamanya. Nilai skala utama pada mikrometer sekrup dapat kita lihat angka-angkanya ditulis mendatar. Untuk membaca nilai skala utamanya, kita perhatikan garis skala sebelum berimpitan dengan batas sekrupnya.

Berdasarkan gambar diatas, skala utamanya (SU) adalah 2 mm

Setelah skala utamanya diketahui, langkah selanjutnya adalah kita membaca nilai skala noniusnya. Untuk membaca nilai skala nonius, kita perhatikan garis skala yang angka-angka ditulis menurun, lalu kita lihat pada garis skala ke berapakah dia mendatar lurus lurus berimpitan dengan garis mendatar pada skala utama. Nah, dari gambar diatas kita bisa melihat garis skala nonius yang mendatar lurus adalah garis skala 6

Dengan demikian, skala noniusnya (SN) adalah 6 x 0,01 mm = 0,06 mm

Maka hasil pengukuran panjang balok tersebut adalah

SU + SN = 2 mm + 0,06 mm = 2,06 mm

 

Soal ketiga: siswa diharapkan dapat membaca hasil pengukuran massa benda yang diukur dengan Neraca Ohaus

Bunyi Soal: Perhatikan hasil timbangan neraca Ohauss tiga lengan berikut. Massa benda yang ditimbang adalah….

Penyelesaiannya:

Gambar di atas merupakan penampakan data hasil pengukuran massa benda dengan menggunakan neraca Ohaus.

Untuk membaca hasil pengukuran dengan alat ukur neraca Ohaus, kita melihat terlebih dahulu skala ratusan, lalu puluhan dan satuan.

Berdasarkan gambar diatas, maka kita bisa ketahui bahwa skala ratusan adalah 400, puluhan adalah 30 dan satuan adalah 7, sehingga hasil pengukuran massa benda adalah 437 gram.

 

Salverius Jagom

Guru Fisika Di SMA Negeri 2 Nubatukan