UNTUK MEREKA YANG TERCINTA (1)

PUISI: UNTUK MEREKA YANG TERCINTA (1)

Malam itu,

Engkau menelponku.

Engkau bercerita tentang kisah lalu kita

Yang menjadi kenangan tersendiri untuk kita.

30/06.13

ᵔᵔᵔᵔ

Mengapa engkau begitu cantik ?

Aku memikirkanmu, ketika aku sepi

Aku merindukan dirimu:tawa, ceria, suka,sedih,duka.

Aku merindukanmu.

Apakah engkau tahu:saat ini aku rindu padamu, aku pikirkanmu

Setiap detik. Setiap saat.

Kozt Berens

01 – juni – 2013

ᵔᵔᵔᵔ

Siang ini, aku mencurkatkan tentangmu,

Pada lalat yang menemaniku makan siang.

Aku bercerita:bagaimana aku, layaknya orang bodoh yang mengejarmu di sekolah kita.

Kau masih ingatkan ?

Aku percaya kamu tidak akan melupakannya.

Bagaimana mungkin kamu melupakannya,toh

Kamu sendiri pernah bilang: “aku tidak akan melupakan kita? ia kan ?

ᵔᵔᵔᵔ

Aku memandang matamu,

Aku merasakan kesejukan yang

Menghangatkan batinku.

Aku melihat bibirmu,

Bibirmu ronah mereka,

Menawankan hatiku.

Aku menatap rambutmu,

Terurai begitu indah.

Aku menyaksikan tingkah lakumu,

Aku terbodohi olehmu:oleh

Keindahan tubuhmu.

Dan,

Aku jatuh cinta padamu.

Kost Berenz

14 – juni – 2013.

ᵔᵔᵔᵔ

Kau tahu tidak:

Kalau aku selalu menyebut namamu ?

Kau tahu tidak:

Kalau aku selalu memikirkanmu ?

Kau tahu tidak:

Kalau aku cemburu, bila kau bersama lainnya ?

Kau tahu tidak:

Kalau aku selalu mencumbui bayangmu ?

Kau tahu tidak:

Apa yang tertulis pada keningku saat menatapmu ?

”aku ingin, kau menggandeng tanganku”

Kozt Berenz

14 juni 2013.

ᵔᵔᵔᵔ

Mencintaimu adalah keputusanku, dan

Keputusanku adalah kesetiaanku

ᵔᵔᵔᵔ

Aku memikirkanmu setelah: selepas mendengar suaramu

ᵔᵔᵔᵔ

“aku menyukaimu”

Itulah kata yang akan aku sampaikan kepadamu

ᵔᵔᵔᵔ

Memandangmu,

Membuat dadaku sejuk.

Aku yakin:kau pun merasakannya!

ᵔᵔᵔᵔ

Aku tahu:kau sangat cantik

Dan kau tidak menyukaiku,

Karena aku jelek.

ᵔᵔᵔᵔ

Mengapa kau tidak menyukaiku?

ᵔᵔᵔᵔ

Aku merasakan,

Kau begitu dekat, dekat sekali

Tapi,tak dapat melihatmu.

ᵔᵔᵔᵔ

Aku menyukaimu,

Karena kau cantik. Lembut. Dan ramah.

Tapi,

Kenapa:ketika melihatmu, kau memalingkan matamu,

Tak mau melihatku.

ᵔᵔᵔᵔ

Aku melihat dari jauh,

Melihat senyummu. Saat itu, aku terkesima.

ᵔᵔᵔᵔ

Aku memikirkanmu,

Mata bening binar pancarkan kesejukan saat menatapmu.

Rambut halus tergerai angin, menggoda untuk dibelai

Keindahan tubuhmu,

Wajah yang rupawan, putih

– singgung bibir mereka laksana mawar di basahi air surga,

 aku mencintaimu.